Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari Rabu. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Infokom, Rabu (21/4), IHSG kembali turun 0,75% atau 45,08 poin ke level 5.993,24.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 5.989,98 - 6.025,50. Semua sektor melemah, dengan penurunan terdalam di sektor barang-barang konsumsi, industri dasar, manufaktur dan keuangan.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 13,58 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,59 triliun. Ada 290 saham yang turun, 190 saham yang naik dan 155 saham yang nilainya tidak berubah.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 512 miliar di seluruh pasar dan di pasar reguler asing juga membukukan net sell sebesar Rp 577,59 miliar.
Baca Juga: IHSG turun tiga hari beruntun ke 5.993 hingga Rabu (21/4)
Asing paling banyak melepas saham PT Triputra Agro Persada (TAPG) sebesar Rp 203,7 miliar. Saham TAPG ditutup flat di level Rp 715 per saham. Total volume perdagangan saham TAPG mencapai 543 juta dengan nilai transaksi Rp 380,1 miliar.
Kemudian asing juga melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 81,4 miliar. Saham BBCA pun ditutup melemah 1,12% ke Rp 30.825 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 13,7 juta dengan nilai transaksi Rp 425,1 miliar.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dilego asing sebesar Rp 78,5 miliar. Saham ASII ditutup merosot 1,42% ke Rp 5.225 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 48,0 juta dengan nilai transaksi Rp 252,0 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,75% ke 5.993 pada Rabu (21/4), net sell asing Rp 512 miliar
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:
1. TAPG Rp 203,7 miliar
2. BBCA Rp 81,4 miliar
3. ASII Rp 78,5 miliar
4. BMRI Rp 76,7 miliar
5. BBRI Rp 36,7 miliar
6. TLKM Rp 30,8 miliar
7. BBNI Rp 25,6 miliar
8. LINK Rp 16,8 miliar
9. CTRA Rp 13,2 miliar
10. INCO Rp 11,9 miliar
Selanjutnya: IHSG terkoreksi tiga hari berturut-turut, penurunan bisa berlanjut pada Kamis (22/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
