kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG kembali ke level 5.000, ini saham pilihan memanfaatkan kenaikan IHSG hari ini


Jumat, 03 Juli 2020 / 06:00 WIB
IHSG kembali ke level 5.000, ini saham pilihan memanfaatkan kenaikan IHSG hari ini


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali di level 5.000 pada hari ini (3/7). Untuk memanfaatkan momentum penguatan IHSG hari ini, ada beberapa saham yang menurut Reliance Sekuritas bisa jadi pilihan. 

Beberapa saham tersebut diantaranya,  ACES, ADHI, BSDE, CTRA, INTP, ITMG, LPKR, PWON, TLKM, TPIA, UNVR, WIKA. Secara teknikal, Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG telah mengkonfirmasi whipsaw pada level support MA20 dan bullish trend line. 

Lanjar menyebut, ini mengindikasikan pergerakan IHSG cukup kuat menguji resistance upper bollinger bands. Indikator stochastic bergerak positif pada span yang mengarah pada area overbought pada oscillator. "IHSG berpotensi menguji resistance psikologis 5000 dengan support resistance 4.930-5.070," terang dia dalam rilis. 

Baca Juga: IHSG bakal menguji resisten 4.975-5.000 pada Jumat (3/7)

Secara fundamental, hari ini pelaku pasar akan menanti data ekonomi lanjutan dari Amerika Serikat (AS) di tengah peningkatan kasus virus corona. IHSG pada Kamis (2/7) menguat signifikan 1,07% di 4.966,78. 

Lanjar memaparkan, saham-saham yang menjadi kontributor kenaikan IHSG pada Kamis (2/7) adalah sektor properti yang naik 2,32%, sektor infrastruktur naik 1,98% dan saham sektor industri dasar tumbuh 1,77%. 

Saham sektor properti yang naik adalah saham PTPP naik 11,36%, ADHI naik 9,92% dan SMRA naik 7,50%. Kenaikan harga saham PTPP karena pertumbuhan kontrak pada Mei 2020. 

Optimisme pada sektor property konstruksi terasa setelah pemerintah mengesahkan peraturan pemerintah Tapera yang diklaim akan menaikan tingkat pertumbuhan penjualan properti. Meskipun demikian investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp 210,15 miliar dengan rupiah yang terdepresiasi 0,67% ke level Rp 14.378 per dollar AS. 

Dari regional juga terlihat ada sentimen positif. Saham-saham Hong Kong naik setelah para investor kembali dari liburan, meskipun ada ketegangan baru-baru ini atas undang-undang keamanan nasional baru China atas kota kota Hongkong. 

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat pada perdagangan Jumat (3/7)

Harga minyak stabil membuat para pedagang menimbang kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang penyebaran virus corona di selatan AS terhadap penurunan kuat dalam stok minyak mentah. Sementara sentimen global terlihat menguat karena data pekerja AS yang membaik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×