Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Aksi buyback beberapa saham badan usaha milik negara (BUMN) berhasil menggairahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Diprediksi IHSG masih dapat melanjutkan penguatan pada Kamis (27/8), meski terbatas. Pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (26/8) IHSG menguat 0,22% ke level 4.273,73.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan penguatan IHSG dipicu oleh aksi buyback beberapa saham emiten BUMN.
“Aksi ini berhasil menarik kembali gairah investor sehingga menahan laju tekanan jual,” ujarnya.
Disisi lain, sentimen negatif dari terkaparnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih menyelimuti bursa saham domestik.
Tercatat pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (26/8), di pasar spot rupiah terkoreksi 0,56% ke level 14.133, yang merupakan level tertinggi sejak Juli tahun 1998.
Akibatnya, investor asing pun kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 527,56 milliar.
Sementara, bursa saham di Asia bergerak kembali bervariasi dengan penguatan yang dipimpin oleh indeks saham Jepang. Indeks saham di Jepang menguat cukup tinggi pasca pelemahan Yen pada hari ini.
Lanjar menambahkan dari analisa teknikal IHSG mengkonfirmasi pola reversal yang tidak cukup baik.
Indikator stochastic belum sepenuhnya mengkonfirmasi perpotongan goldencross dengan pergerakan yang cenderung konsolidasi, beserta Momentum RSI yang flat pada area oversold.
Mengacu hal tersebut Lanjar memprediksi besok Kamis (27/6) IHSG akan bergerak konsolidasi atau terbatas dengan kecenderungan menguat terbatas. Prediksinya, IHSG akan bergulir dalam rentang 4.200 – 4.330. Saham – saham yang dapat diperhatikan ASII, INDF, MAPI, WSKT, ADHI, BJBR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News