Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (21/5), diprediksi masih melanjutkan pelemahan. Hal ini lantaran pasar masih mencari sentimen positif dalam waktu dekat.
Berdasarkan data RTI, indeks gagal mendarat di zona hijau pada akhir perdagangan Jumat (18/5). Meski cenderung menguat sejak perdagangan pagi, IHSG akhirnya ditutup turun 32,61 poin atau setara 0,56% ke level 5.783,31. Dengan pelemahan tersebut, artinya IHSG sudah terpangkas sebesar 2,91% dalam sepekan terakhir.
Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra memperkirakan, IHSG Senin (21/5) berpotensi bergerak di level support 5.730 dan resistance 5.820. Kecenderungannya, IHSG akan bergerak bearish di awal pekan.
"Market masih mencari sentimen positif sejauh ini, indeks global juga melemah, test support 5.700. Dengan sentimen positif di dalam negeri yang masih minim, indeks berpotensi melemah," ungkap Aditya kepada Kontan.co.id, kemarin.
Minimnya sentimen positif menurut Aditya, terlihat dari kenaikan harga minyak dan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini. Dengan begitu, investor masih melihat adanya risiko fiskal ke depan.
Tak hanya itu, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-7DRR) turut menjadi perhatian, seberapa kuat itu akan mampu menopang penguatan rupiah ke depan.
"Saat ini, secara teknikal IHSG kembali menguji posisi level support, dan jika level support psikologis kembali tertembus di bawah 5.716, maka fase downtrend kembali akan dialami oleh IHSG," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News