Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,93% ke level 6.076,315 pada perdagangan Selasa (20/9). Pelemahan ini juga bersamaan dengan pergerakan sejumlah bursa Asia yang ditutup di zona merah. Salah satunya adalah Indeks Hang Seng Hong Kong yang melemah 3,30% di perdagangan hari ini.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, Pergerakan pasar saham Asia yang didominasi oleh pelemahan disebabkan pelaku pasar yang terlihat lebih antisipatif terhadap segala keputusan moneter dari The Fed yang akan diputuskan pada Rabu (22/9) pekan ini.
Okie menyebut, saat ini pelaku pasar mencermati strategi dari bank sentral dalam mengurangi langkah – langkah stimulus. Beberapa bank sentral lainnya juga akan mengadakan pertemuan dalam sepekan ke depan, antara lain Bank of Japan dan Bank of England.
Sementara itu, pengembang properti China Evergrande yang menghadapi prosyeksi gagal bayar utang, memicu kekhawatiran dari penularan yang dapat menyebar ke pasar di luar China.
Baca Juga: Menanti rapat dewan gubernur BI, ini proyeksi IHSG, Selasa besok (21/9)
Dari dalam negeri, pelaku pasar juga mencermati perpanjangan dari diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100% hingga akhir tahun 2021. “Naiknya konsumsi masyarakat diharapkan dapat berdampak positif bagi penjualan kendaraan bermotor yang juga memiliki efek terhadap industri penunjangnya,” terang Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/9).
Di sisi lain, perlambatan dari kredit konsumsi menjadi perhatian, dimana stimulus fiskal tersebut belum berdampak signifikan terhadap naiknya distribusi kredit. Hal ini mengacu pada kehati – hatian dari industri jasa keuangan yang menjaga kualitas kredit dapat tetap baik.
Langkah kebijakan dari Bank Sentral dinilai Okie masih menjadi sentimen pada perdagangan besok. Okie melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mixed dengan potensi melemah terbatas dan diperdagangkan pada level 6.046 – 6.096.
Saham yang dapat dicermati yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Selanjutnya: IHSG menguat 0,63% pekan lalu, reksadana saham catatkan kinerja paling apik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News