Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada hari Senin (18/12). IHSG turun 0,99% atau 71,46 poin ke 7.119,52 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, IHSG mengalami pullback pada awal pekan karena tertekan oleh aksi jual selektif pada sejumlah saham energi dan basic materials.
Rio pun melihat, IHSG diperkirakan kembali konsolidatif pada perdagangan Selasa (19/12).
Konsolidasi tersebut dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku pasar terhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 21 Desember 2023.
Baca Juga: IHSG Turun 0,99% ke 7.119 Senin (18/12), ACES, TPIA, UNTR Top Gainers LQ45
BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan di level 6%.
“Akan tetapi, pasar berspekulasi mengenai clue peluang pemangkasan suku bunga acuan di tahun 2024,” ujarnya kepada Kontan, Senin (18/12).
Sejumlah saham di sektor healthcare tercatat mulai menguat signifikan di tengah peningkatan kasus baru COVID-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rio memproyeksikan, IHSG pada perdagangan besok akan bergerak di level resistance 7.150 dan support 7.050, dengan pivot 7.100.
Baca Juga: Beda Arah, Ini Harga Saham GOTO dan PTPS di Perdagangan Bursa Senin (18/12)
Menurut Rio, saham-saham rate-sensitive masih dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa, seperti BBNI, BMRI, BRIS, ASII, dan CTRA.
“Alternatif lain meliputi TLKM, ACES, AMRT, ERAA, dan KLBF,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News