kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Selasa, 16 November 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan Senin (15/11) kemarin. IHSG melorot 0,53% atau 35,025 poin ke level 6.616,029. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring pelemahan IHSG, mayoritas sektor di bursa memang memerah. Pelemahan paling dalam dirasakan oleh sektor energi hingga 2,04%. Setelahnya ada sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang melorot masing-masing 1,13% dan 1,10%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah di tengah neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan rekor baru yakni surplus US$ 5,74 miliar. Sepengamatannya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kekhawatiran dari dampak data inflasi dan tapering off Amerika Serikat.

Untuk perdagangan Selasa (16/11) hari ini, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.592 - 6.568 dan level resistance di 6.657-6.698. 

Baca Juga: IHSG melaju, kinerja reksadana saham jadi yang terbaik di pekan lalu

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Ia menambahkan, investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat dan rencana tapering off. Investor juga  cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, PT CEO  Indosurya Bersinar Sekuritas  William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan di kisaran 6.589-6.713. Sepengamatannya, pergerakan IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan potensi kenaikannya. 

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah, ini saham top losers dan gainers di LQ45, Senin (15/11)

Selain itu, belum adanya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan, serta potensi pembalikan arah harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Adapun beberapa saham yang dicermati Selasa hari ini ada BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE, dan KLBF. 

Selanjutnya: IHSG terkoreksi 0,53% ke 6.616, asing lego saham BBRI, TLKM, INKP, Senin (15/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×