kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Selasa, 16 November 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan Senin (15/11) kemarin. IHSG melorot 0,53% atau 35,025 poin ke level 6.616,029. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring pelemahan IHSG, mayoritas sektor di bursa memang memerah. Pelemahan paling dalam dirasakan oleh sektor energi hingga 2,04%. Setelahnya ada sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang melorot masing-masing 1,13% dan 1,10%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah di tengah neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan rekor baru yakni surplus US$ 5,74 miliar. Sepengamatannya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kekhawatiran dari dampak data inflasi dan tapering off Amerika Serikat.

Untuk perdagangan Selasa (16/11) hari ini, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.592 - 6.568 dan level resistance di 6.657-6.698. 

Baca Juga: IHSG melaju, kinerja reksadana saham jadi yang terbaik di pekan lalu

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Ia menambahkan, investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat dan rencana tapering off. Investor juga  cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, PT CEO  Indosurya Bersinar Sekuritas  William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan di kisaran 6.589-6.713. Sepengamatannya, pergerakan IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan potensi kenaikannya. 

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah, ini saham top losers dan gainers di LQ45, Senin (15/11)

Selain itu, belum adanya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan, serta potensi pembalikan arah harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Adapun beberapa saham yang dicermati Selasa hari ini ada BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE, dan KLBF. 

Selanjutnya: IHSG terkoreksi 0,53% ke 6.616, asing lego saham BBRI, TLKM, INKP, Senin (15/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×