kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Selasa, 16 November 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diprediksi melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan Senin (15/11) kemarin. IHSG melorot 0,53% atau 35,025 poin ke level 6.616,029. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring pelemahan IHSG, mayoritas sektor di bursa memang memerah. Pelemahan paling dalam dirasakan oleh sektor energi hingga 2,04%. Setelahnya ada sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang melorot masing-masing 1,13% dan 1,10%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah di tengah neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan rekor baru yakni surplus US$ 5,74 miliar. Sepengamatannya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kekhawatiran dari dampak data inflasi dan tapering off Amerika Serikat.

Untuk perdagangan Selasa (16/11) hari ini, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.592 - 6.568 dan level resistance di 6.657-6.698. 

Baca Juga: IHSG melaju, kinerja reksadana saham jadi yang terbaik di pekan lalu

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Ia menambahkan, investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat dan rencana tapering off. Investor juga  cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, PT CEO  Indosurya Bersinar Sekuritas  William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan di kisaran 6.589-6.713. Sepengamatannya, pergerakan IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan potensi kenaikannya. 

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11). 

Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah, ini saham top losers dan gainers di LQ45, Senin (15/11)

Selain itu, belum adanya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan, serta potensi pembalikan arah harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Adapun beberapa saham yang dicermati Selasa hari ini ada BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE, dan KLBF. 

Selanjutnya: IHSG terkoreksi 0,53% ke 6.616, asing lego saham BBRI, TLKM, INKP, Senin (15/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×