Reporter: Harry Febrian | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, Selasa (26/6). IHSG naik 0,62% menjadi 3.881,40. Para analis memperkirakan penguatan indeks masih akan berlanjut hari ini.
Pang Tek Djen, analis Sucorinvest Central Gani, melihat, sejatinya pergerakan IHSG masih fluktuatif. Di awal transaksi, indeks sempat tergerus sembilan poin. Lalu, "Ditutup anomali dengan penguatan 23,81 poin dipimpin semua sektor kecuali barang konsumsi dan properti," kata Pang, kemarin.
Penguatan IHSG sedikit anomali mengingat pasar masih terkepung sentimen negatif. Lembaga rating Moody\'s kemarin menggunting peringkat 26 bank di Spanyol. Juga, pengunduran diri Vasillis Rapanos, Menteri Keuangan Yunani, akibat sakit.
Secara teknikal, IHSG masih bisa menguat lebih lanjut hari ini. Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menuturkan, keberhasilan IHSG ditutup di atas moving average (MA)10, melontar sinyal tren bullish indeks jangka pendek. "Potensi bullish juga terlihat dari candlestick yang membentuk pola piercing line," kata Alwy.
Prediksi Alwy, IHSG hari ini berpotensi menguji lagi resistance di level 3.909–3.925. Pergerakan indeks hari ini diperkirakan melaju di antara 3.850–3.930.
Pang memprediksi, IHSG bergerak di rentang 3.827 hinga 3.897. "Hari ini, indeks dibayangi kekhawatiran pertemuan puncak Uni Eropa, gagal mengatasi masalah krisis utang," kata Pang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
