Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi 0,89% di 4.513,83 pada Kamis (14/5). Potensi IHSG menuju level support semkian besar.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, indikator MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI bergerak mulai menunjukkan sinyal negatif meski berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan. "Pergerakan IHSG berpeluang menuju ke support terdekat yakni di 4.443,63 dan support berikutnya ada di 4.318,10," kata Nafan dalam riset. Level resistance IHSG hari ini ada di 4.747,88 - 4.975,54.
Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah, berikut rekomendasi saham TOWR, ASII dan ANTM
1. Elnusa (ELSA). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 196 – Rp 200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 212, Rp 228 dan Rp 290. Sedangkan support di Rp 191 dan Rp 164.
2. Indo Tambangraya Megah (ITMG). Pergerakan harga ITMG telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli pada Rp 7.500 – Rp 7.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.850, Rp 8.275 dan Rp 10.050," kata Nafan. Support berada di Rp 7.250.
3. Matahari Departement Store (LPPF). Pergerakan harga saham LPPF telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 1.300 – Rp 1.330, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.370, Rp 1.430, Rp 1.505, Rp 1.685 dan Rp 1.865. Support berada di Rp 1.230 dan Rp 1.145.
4. Perusahaan Gas Negara (PGAS). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 800 – Rp 820, dengan target harga secara bertahap di level Rp 845, Rp 880, Rp 920, Rp 1.015 dan Rp 1.110. Dan level support PGAS berada di Rp 800 dan Rp 775.
Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang kembali melemah, saham berikut bisa dicermati
5. Bukit Asam (PTBA). Pergerakan harga PTBA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan stimulus beli. Beli saat di area level Rp 1.855 – Rp 1.865, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.945, Rp 2.120, Rp 2.300 dan Rp 2.470. Sedangkan support di Rp 1.855 dan Rp 1.770.
6. Timah (TINS). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 464 – Rp 474, dengan target harga secara bertahap di level Rp 515, Rp 595, Rp 660, Rp 710 dan Rp 900. Sedangkan support di Rp 424 dan Rp 368.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News