kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG hari ini (29/9) diperkirakan rebound, saham-saham berikut bisa diakumulasi beli


Selasa, 29 September 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini (29/9) diperkirakan rebound, saham-saham berikut bisa diakumulasi beli


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan bakal rebound setelah kemarin ditutup terkoreksi. IHSG pada Senin (28/9) melemah 0,79% di level 4.906,55. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah berada di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral.

Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 120 sehingga berpeluang terjadinya penguatan ke depan masih terbuka lebar. Menurut Nafan, IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14. 

Baca Juga: IHSG kembali turun, asing lego saham-saham big cap ini, Senin (28/9)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Adaro Energy (ADRO). Pergerakan harga saham ADRO telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ADRO pada area level Rp 1.120 – Rp 1.130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.200, Rp 1.365 dan Rp 1.530. Support ada di Rp 1.075. Saham ADRO ditutup di Rp 1.130. (RoE: 7.70%; PER: 8.15x; EPS: 138.64; PBV: 0.63x; Beta: 1.41). 

2. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham GGRM pada area level Rp 40.000 - Rp 40.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 41.600, Rp 44.600, Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.725. Saham GGRM ditutup di Rp 40.100. (RoE: 13.49%; PER: 10.12x; EPS: 4021.90; PBV: 1.38x; Beta: 1.12). 

3. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham INDF pada area level Rp 6.900 – Rp 7.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.175, Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.800 dan Rp 6.450. Saham INDF ditutup di Rp 7.000. (RoE: 9.68%; PER: 10.87x; EPS: 646.04; PBV: 1.05x; Beta: 0.81). 

Baca Juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Asing Lepas Saham BBCA, BMRI, dan BBRI

4. Lippo Cikarang (LPCK). Pergerakan harga saham LPCK telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham LPCK pada area level Rp 750 – Rp 775, dengan target harga secara bertahap di level Rp 810, Rp 865, Rp 905 dan Rp 1.080.  Support ada di Rp 730 dan Rp 655. Saham LPCK ditutup di Rp 775. (RoE: 7.42%; PER: 2.60x; EPS: 296.46; PBV: 0.19x; Beta: 2.32). 

5. Malindo Feedmill (MAIN). Pergerakan harga saham MAIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham MAIN pada area level level Rp 500 – Rp 520, dengan target harga secara bertahap di level Rp 545, Rp 565, Rp 650, Rp 735 dan Rp 820. Support ada di Rp 482. Saham MAIN ditutup di Rp 515. (RoE: -4.50%; PER: -12.94; EPS: -40.20; PBV: 0.59x; Beta: 2.16). 

6. Pakuwon Jati (PWON). Pergerakan harga PWON masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham PWON pada level Rp 342 – Rp 356, dengan target harga secara bertahap di Rp 374, Rp 438, Rp 500 dan Rp 565. Support ada di Rp 342 dan Rp 312. Saham PWON ditutup di Rp 356. (RoE: 5.59%; PER: 17.88x; EPS: 20.02; PBV: 1.00x; Beta: 1.77). 

Baca Juga: IHSG masih terpuruk, kinerja reksadana saham dan campuran kembali tertekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×