Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/5) turun 1,88% ke level 5.774,72. Sebanyak 304 saham melemah, sementara hanya 83 saham menguat, dan 94 saham lainnya stagnan.
Nilai penjualan alias net sell asing pada hari ini sebanyak Rp 180,89 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga saat ini, asing telah keluar sebanyak Rp 36,41 triliun.
Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada perdagangan hari ini ditutup melemah, gagal melaju ke arah tren bullish jangka menengah. Indeks membentuk pola candle consolidasi didukung dengan volume distribusi yang cukup signifikan, sedangkan stochastic bergerak sideways di areal jenuh jual alias oversold.
Indikator Bill William masih berada di fase akselerasi walaupun masih berada pada momentum yang negatif. Menurut Hendri, waspada apabila indeks menembus level support 5.765, sebab potensi bearish jangka pendek mungkin terjadi.
“Indeks pada perdagangan Rabu diperkirakan akan bergerak sideways pada range 5.765-5.874,” kata Hendri dalam riset, Selasa (8/5).
William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyebut, pola gerak IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang terlihat masih cukup besar pada rentang yang cukup pendek. Level support teruji cukup kuat dipertahankan di tengah fluktuasi harga komoditas.
“Pergerakan IHSG ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten kuartal I yang terlihat membaik. IHSG (besok) berpotensi naik pada range 5.721-5.965,” prediksi William.
Dia merekomendasikan saham ICBP, TLKM, BJTM, WSBP, EXCL, PWON, HMSP, BBNI dan BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News