kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BEI: IHSG terkoreksi, ada rebalancing asing


Selasa, 08 Mei 2018 / 15:28 WIB
BEI: IHSG terkoreksi, ada rebalancing asing
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menyentuh kisaran 5.700 pada perdagangan Selasa (8/5). Indeks tepatnya sudah turun di level 5.784,39 pada pukul 14.24 WIB.

Indeks mengalami tekanan jual yang cukup besar pada hari ini. Tercatat sejak awal tahun hingga saat ini, nilai penjualan bersih alias net sell asing sudah mencapai Rp 36,44 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menyatakan, pelemahan indeks ada kaitannya dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Depresiasi rupiah memberikan sinyal kepada investor untuk memperhitungkan kembali investasi.

“Memang ada pemodal asing yang melakukan rebalancing, karena mereka mengukur risiko faktor currency,” kata Samsul di BEI, Jakarta, Selasa (8/5).

Meski ada penyesuaian, Samsul masih yakin bahwa kinerja emiten di pasar modal masih cukup baik. Hal itu terefleksi dari adanya pertumbuhan performa kuartal I-2018. Hanya saja, selain karena faktor nilai tukar, sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China turut memberikan pengaruh. “Ini berpengaruh, tapi sifatnya hanya isu bagi investor,” imbuhnya.

Samsul berharap adanya stabilitas nilai tukar rupiah dan kebijakan pemerintah untuk menjaga nilai tukar, sehingga tidak ada lagi fluktuasi terlalu tajam, yang mengkhawatirkan bagi investor. “Bukan hanya investor asing, namun juga lokal,” tuturnya.

Samsul juga berharap pelemahan yang terjadi pada bursa belakangan ini justru bisa menjadi kesempatan bagi pelaku pasar untuk mulai masuk. Pasalnya, saat ini banyak harga saham yang sudah murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×