Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,64% ke level 5.922,33 pada penutupan perdagangan Selasa (4/2).
Analis Phintracio Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, investor merespons positif sejumlah upaya Pemerintah China dalam meredam kekhawatiran dampak ekonomi dari wabah virus corona.
Selain memangkas suku bunga, People's Bank of China (PBoC) juga menginjeksi dana sebesar CNY 1,2 triliun untuk memperbaiki likuiditas di pasar keuangan Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga: Asing beli bersih, IHSG menguat 0,65% ke level 5.922 pada akhir perdagangan hari ini
Karena itu, perkembangan dari virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian China masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
“Dari dalam negeri investor menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 yang dirilis kemarin,” ujarnya pada Kontan, Selasa (4/2).
Hal senada juga disampaikan oleh Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji. Meski penyebaran virus corona cukup agresif, namun yang paling penting penyebaran virus yang berasal dari kota Wuhan tersebut tidak sampai ke Indonesia.
“Yang penting sejauh ini, Indonesia belum ada korban yang terjangkit apalagi jiwa yang meninggal akibat virus corona. Dibandingkan beberapa negara lain,” paparnya.
Baca Juga: Ada sejumlah saham yang sudah oversold, apa saran analis?
Hal ini, membuka keyakinan para pelaku pasar untuk memanfaatkan aksi beli. Sehingga kinerja IHSG hari ini juga terapresiasi dengan baik.
Nafan meramal, IHSG pada Rabu (5/2) bakal bergerak menguat dengan level support 5.882 dan resistance 5.988. Sementara Valdy memproyeksi, besok IHSG bergerak dalam rentang support-resistance masing-masing 5.875-6.000 dengan kecenderungan uji resistance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News