Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,51% di level 6.277,23 pada perdagangan Rabu (17/3). Sebanyak 194 saham menguat, 266 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) di seluruh pasar Rp 211,46 miliar.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, penurunan IHSG wajar. "Menutup gap pada 6.276, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena nilai transaksinya juga kecil, indikasi tidak ada panic selling," kata William kepada kontan.co.id, Rabu (17/3).
Untuk besok, William memproyeksikan IHSG memiliki kecenderungan bergerak menguat dalam kisaran 6.152-6.400. Menurut dia, sentimen utama dari dalam negeri adalah window dressing. Sementara, sentimen eksternal dari penguatan Dow Jones efek stimulus US$ 1,9 triliun.
Senada, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebutkan penurunan IHSG hari ini untuk menutup gap yang terjadi beberapa waktu lalu. "Kami perkirakan untuk pergerakan IHSG besok berpeluang menguat dengan support 6.260 dan resistance 6.300. Sentimen ada pengumuman BI rate saja besok," kata Herditya.
Baca Juga: IHSG turun tiga hari beruntun ke 6.277 hingga Rabu (17/3)
Secara teknikal, Analis Binaartha, M. Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan support maupun resistance minimum berada pada 6.281,09 hingga 6.345,93.
Berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain AALI, ASII, ASRI, BBNI, EXCL, dan PSAB. Sementara William merekomendasikan JSMR, WOOD, dan CENT.
"Dari sektor konstruksi nampaknya cukup menarik untuk dicermati, WIKA, PTPP, kemudian CPO masih LSIP, dan WSBP," tutup Herditya.
Baca Juga: Rupiah melemah 0,12% ke Rp 14.428 per dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (17/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News