Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Untuk perdagangan Kamis, Herditya memproyeksikan IHSG berpeluang menguat dengan support di 8.020 dan resistance di 8.087.
”Pergerakannya diperkirakan akan dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang tampaknya masih condong untuk adanya cut rate ke depannya dan juga cermatan investor akan perang dagang,” tuturnya.
Ia merekomendasikan investor mencermati saham ADRO dengan target harga Rp1.735–Rp1.795 per saham, MAPA Rp625–Rp665 per saham, dan PTRO Rp7.525–Rp7.975 per saham.
Peluang Rebound Masih Terbuka
Alrich menilai, secara teknikal, IHSG masih berpotensi rebound meski tekanan jual belum sepenuhnya reda.
“Terjadi pelebaran slope negatif MACD. Indikator stochastic RSI bergerak di area pivot. IHSG hari ini masih berada di bawah level MA5 dan MA20, meskipun demikian IHSG masih mampu ditutup di atas level psikologis 8.000,” paparnya.
Ia menambahkan, IHSG masih berpeluang menguji level 8.000, dengan potensi penutupan gap down di 7.855 jika terjadi koreksi lanjutan.
Tonton: IHSG Tak Bertenaga Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 15 Oktober 2025
“Namun selama IHSG masih mampu ditutup di atas level 8.000, maka masih berpeluang akan terjadi rebound,” jelasnya.
Untuk perdagangan Kamis, Alrich memproyeksikan IHSG bergerak di area support 7.855 dan resistance 8.150, dengan pivot 8.100.
Investor disarankan mencermati pergerakan saham EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA.
Selanjutnya: Ekonomi Digital dan Institutional Outsourcing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News