kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

IHSG Diramal Memerah Lagi pada Selasa (26/7), Simak Rekomendasi Saham untuk Hari Ini


Selasa, 26 Juli 2022 / 06:30 WIB
IHSG Diramal Memerah Lagi pada Selasa (26/7), Simak Rekomendasi Saham untuk Hari Ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG hari ini dinilai masih rawan melanjutkan pelemahan. Dimana pada perdagangan Senin (25/7) kemarin, IHSG ditutup melemah 28,55 poin atau 0,41% ke level 6.858,40.

IHSG pada hari kemarin menurut Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya disebabkan aksi ambil untuk memanfaatkan tren kenaikan pada minggu lalu sekaligus menghindari risiko di tengah volatilitas pasar.

Secara teknikal, level tertinggi IHSG kemarin telah menyentuh area resistance dan belum mampu mencapai level 6.900. Penutupan IHSG kemarin pun membentuk pola bearish engulfing yang menunjukkan indikasi berlanjutnya koreksi pada hari ini.

Ia melanjutkan, IHSG hari ini berpotensi kembali melemah dengan rentang 6.800 - 6.900. Menurut Cheryl, Pelaku pasar akan mencerna proyeksi ekonomi International Monetary Fund (IMF) dan mengamati laporan hasil earning di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: IHSG Turun 0,41% ke 6.858 pada Senin (25/7), Sektor Teknologi Anjlok Paling Dalam

"Pekan ini di AS akan rilis hasil earning perusahaan teknologi dimana hasilnya bisa menggerakkan bursa saham global dan investor akan mencermati keputusan The Fed terkait besaran kenaikan suku bunga dan proyeksi ekonomi," terang Cheryl, Senin (25/7).

Seiring proyeksi IHSG yang diramal kembali terkoreksi, Cheryl pun menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan pergerakan saham PT Adari Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Di sisi lain, Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menaksir IHSG hari ini berada di area support 6.810 dan resistance 6.910. 

"Selama belum ada katalis kuat akan cenderung bergerak tipis-tipis aja," ujarnya.

Menimbang sentimen yang ada, Pandhu menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham di sektor perbankan dan komoditas. Dia memperkirakan, laporan kinerja kuartal kedua akan segera rilis yang diharapkan dapat menjadi katalis positif mendongkrak harga sahamnya.

Baca Juga: IHSG Dibayangi Sentimen Global dan Domestik

Saham yang layak dilirik adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sementara itu, Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim menyoroti bahwa merosotnya IHSG kemarin ditekan oleh pelemahan saham growth stock technology.

Melihat pergerakan rupiah dan net sell asing di pasar regular, Lukman menaksir IHSG hari ini bakal kembali melemah. Rentang pergerakan IHSG akan berada di antara 6.830 - 6.880. 

"Investor juga akan mengantisipasi FOMC, dan rilisnya data ekonomi global yang kurang memuaskan," imbuhnya.

Lukman menjagokan saham BRMS, ISAT, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) untuk perdagangan hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×