kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diramal melemah, berikut rekomendasi untuk perdagangan Rabu (3/6)


Rabu, 03 Juni 2020 / 04:55 WIB
IHSG diramal melemah, berikut rekomendasi untuk perdagangan Rabu (3/6)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,98% ke level 4.847,51 pada penutupan perdagangan Selasa (2/6). Investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy senilai Rp 872,35 miliar di seluruh pasar.

Pada perdagangan kemarin, sektor keuangan meningkat 3,43%. Disusul sektor tambang menguat 2,60%, kemudian sektor infrastruktur naik 2,25%, selanjutnya sektor industri dasar melesat 1,85%, sektor konstruksi naik 1,09%.

Adapun sektor manufaktur juga mencatat kenaikan 0,93%, disusul sektor perdagangan dan jasa naik 0,82%, sektor barang konsumsi naik 0,76%, serta sektor perkebunan tumbuh 0,18%.

Baca Juga: Wall Street masih menguat di tengah aksi demonstrasi AS

Total volume transaksi bursa mencapai 9,78 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,99 triliun. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, sentimen utama yang mewarnai pergerakan IHSG tak lepas dari pembukaan keran ekonomi dari dalam dan luar negeri.

Untuk hari ini, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG rawan mengalami profit taking, menyusul rally penguatan dalam beberapa hari perdagangan terakhir.

Seiring dengan penguatan tersebut, IHSG terindikasi memasuki overbought area seperti yang ditunjukkan oleh indikator Stochastic (2/6). Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi ke pivot 4.775-4.800 pada perdagangan Rabu (3/6).

Baca Juga: IHSG melonjak 1,98% ke 4.847 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (2/6)

Mempertimbangkan hal tersebut, Valdy menyarankan investor untuk tidak terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli pada saham-saham blue chip yang menguat signifikan pada perdagangan Selasa. Di sisi lain, Investor dapat mencermati peluang trading buy pada ASII dan GGRM, serta peluang akumulasi beli pada INDF, ICBP, dan TLKM.

Analis Henan Putihrai Liza Camelia mengatakan, pada perdagangan kemarin, level tertinggi IHSG berhenti di level 4.884 lantaran terbentang resistance upper channel, sementara Relative Strength Index (RSI) sudah memasuki area jenuh beli atau overbought.

Dengan begitu, ia memperkirakan ada potensi adanya pullback pada perdagangan besok dengan menguji support terdekat di level 4.750 atau 4.650. Sebaliknya, apabila IHSG bisa terus naik dan menembus level 4.900, maka akan ada potensi kenaikan bertahap dari 5.000 atau 5.100 dengan target akhir di level 5.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×