kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan pada Jumat (20/1), Simak Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 20 Januari 2023 / 08:20 WIB
IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan pada Jumat (20/1), Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan pada Jumat (20/1), Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 20 Januari 2023 berpotensi melemah. Agar tetap mendapat cuan, investor perlu mencermati saham pilihan analis berikut.

Prediksi IHSG hari ini akan melemah setelah pada perdagangan sebelumnya bergerak positif. IHSG ditutup di zona hijau di akhir perdagangan Kamis (19/1). IHSG menguat 0,80% atau 54,12 poin ke level 6.819,90.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang bakal menggerus IHSG adalah kabar negatif dari bursa Amerika Serikat (AS).

Wall Street kembali ditutup lebih rendah setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat memperbaharui kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan melanjutkan jalur agresif kenaikan suku bunga yang dapat membawa ekonomi ke dalam resesi.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Hari Ini (20/1), IHSG Berpotensi Menguat

Kamis (19/1), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 252,4 poin atau 0,76% menjadi 33.044,56, indeks S&P 500 melemah 30,01 poin atau 0,76% ke 3.898,85 dan indeks Nasdaq Composite koreksi 104,74 poin atau 0,96% ke 10.852,27.

Indeks S&P 500 dan Dow jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut. Ini jadi penurunan beruntun terpanjang kedua indeks utama tersebut dalam sebulan.

Tekanan bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) datang setelah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, klaim pengangguran mingguan lebih rendah dari yang diharapkan. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap solid meskipun upaya Fed untuk menahan permintaan pekerja.

Ekspektasi bank sentral akan menurunkan ukuran kenaikan suku bunga pada pengumuman kebijakan bulan depan tidak berubah oleh laporan tersebut.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, IHSG berpotensi uji MA50 di kisaran 6.880, jika bertahan di atas 6.800 pada perdagangan Jumat (20/1). 

"Waspadai potensi pullback jika penguatan tertahan di bawah MA50 tersebut, mengingat adanya sinyal overboght pada Stochastic RSI," jelasnya.

Alrich memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di 6.740. Sementara resistance pada level 6.880. Senada, pergerakan IHSG diperkirakan dari keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan yang dinilai tidak berdampak negatif terhadap pasar saham. 

Alrich juga menambahkan, pendorong IHSG dari harga saham-saham perbankan, relatif bertahan di zona positif hingga penutupan Kamis (19/1).

"Hal ini juga ditopang oleh laporan pertumbuhan kredit sektor perbankan sebesar 11,35% di 2022 dan diperkirakan bisa tumbuh hingga 12% di 2023," paparnya.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,80% ke 6.819 Hingga Tutup Pasar Kamis (19/1)

Masih dari dalam negeri, keyakinan pasar bahwa konsumsi domestik dan belanja pemerintah akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi mendorong penguatan saham-saham consumers dan infrastruktur.

Menurut Alrich, beberapa saham yang dapat diamati adalah TOWR, TBIG, JPFA, ISAT, SMGR dan MPMX.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana prediksi IHSG akan menguat hari ini. Penguatan IHSG hari ini diperkirakan juga dipengaruhi dengan rilis 7DRRR ke angka 5,75% sesuai dengan ekspektasi konsensus.

"Namun cenderung terbatas karena secara teknikal kami perkirakan sudah berada di akhir uptrend jangka pendeknya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/1).

Menurutnya, penguatan IHSG diperkirakan masih adanya efek dari BI rate dan penguatan Rupiah. Oleh sebab itu, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support di level 6.720 dan resistance pada level 6.860.

Herditya rekomendasikan saham SMRA, MPMX, dan MAPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×