Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48% ke level 6.006 pada Kamis (7/12). Selanjutnya, indeks diperkirakan konsolidasi usai terkoreksi.
Riska Afriani, analis OSO Sekuritas menilai, penurunan hari ini terjadi karena adanya rotasi sektoral dengan terkoreksinya saham-saham perbankan seperti BBCA, BBRI dan juga BMRI yang memiliki kontribusi besar bagi IHSG.
"Properti juga sudah mulai menunjukkan pembalikan arah, namun, sektor properti dan industri dasar belum mampu menyetir IHSG ke arah penguatan," kata Riska kepada KONTAN, Kamis (7/12).
Menurut Riska, besok, masih akan ada potensi penguatan tipis, tapi pergerakannya masih konsolidasi. Beberapa sentimen akan mempengaruhi IHSG dengan adanya kenaikan suku bunga The Federal Reserves.
Riska memprediksi, IHSG aka berada dalam kondisi konsolidasi dengan potensi menguat di kisaran 5.992-6.040.
Namun, sentimen lain yang akan mempengaruhi IHSG besok adalah profit taking wajar. Isu penetapan Yerusalem sebagai ibukota Israel oleh Preside AS kemungkinan akan menekan dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News