Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 6.626,26 pada perdagangan Rabu (15/12). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup menguat terbatas didorong oleh bargain hunting para investor setelah mengalami koreksi di perdagangan sebelumnya.
“Pergerakan cukup terbatas karena investor cenderung konservatif jelang hasil meeting FOMC,” ujar Dennies dalam riset, Rabu (15/12).
Untuk perdagangan Kamis (15/12), Dennies bilang, investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Dari Amerika Serikat juga akan mengantisipasi kebijakan The Fed terkait inflasi.
Baca Juga: Mencermati saham-saham LQ45 yang turun harga
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam tren konsolidasi dengan rentang penguatan yang terbatas. IHSG akan menguji support MA50 yang cukup kuat. Ia meramal IHSG akan melemah pada Kamis (16/12) dengan support 6.580 dan resistance di 6.684.
Secara terpisah Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama juga mengatakan, IHSG berpotensi bergerak terbatas menjelang pertemuan dari Bank Indonesia, dimana kebijakan suku bunga acuan diproyeksikan belum akan naik pada akhir tahun ini.
Baca Juga: IHSG menguat 0,16% pada Rabu (15/12), asing mencatat net sell Rp 595 miliar
“Rilis data neraca perdagangan yang mencatatkan surplus namun berada di bawah ekspektasi menurunkan kepercayaan diri pelaku pasar,” tutur Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (15/12).
Okie melanjutkan, hal tersebut seiring dengan perlambatan ekspor pada bulan November dan naiknya impor di tengah depresiasi rupiah. Ia bilang, kekhawatiran terkait naiknya biaya produksi memicu kenaikan biaya output. Okie memprediksi IHSG akan bergerak terbatas pada rentang 6.578-6.670 pada perdagangan Kamis (16/12).
Baca Juga: Musim window dressing, asing borong saham-saham ini saat IHSG rebound, Rabu (15/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News