Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah terbatas pada perdagangan Jumat (26/2). Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, pelaku pasar akan mencermati rilis purchasing managers’ index (PMI) Manufaktur dan rilis data inflasi pada awal pekan depan.
“Pergerakan IHSG yang terbatas pada pekan ini memberikan gambaran adanya antisipasi dari pelaku pasar terhadap prospek melambatnya inflasi pada bulan Februari,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (25/2).
Hal ini seiring dengan pengetatan aktivitas masyarakat yang diproyeksikan berkontribusi terhadap melambatnya daya beli di bulan Februari 2021.
Baca Juga: IHSG menguat 0,62% ke 6.289 pada Kamis (25/2)
Okie memproyeksikan, IHSG berpotensi melemah terbatas pada esok hari (26/2) dengan level support 6.223 dan resistance 6.309. Adapun saham pilihan yang dapat dicermati diantaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,62% ke level 6.289,646. Sebanyak 289 saham menguat, 190 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Hari ini, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) di pasar regular senilai Rp 221,48 miliar.
Okie menilai, penguatan IHSG hari ini seiring dengan pergerakan mayoritas pasar saham Asia yang terdorong sentimen positif dari komitmen The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat ini memastikan tidak akan menaikkan suku bunga acuan sampai inflasi mencapai target di level 2%.
Selanjutnya: BEI akan hilangkan kode broker dan tipe investor, berikut alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News