Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (7/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,21% di level 5.999,607. Penguatan ini melengkapi pergerakan IHSG yang telah menguat 1,00% dalam sepekan.
Pada perdagangan besok, beberapa analis memperkirakan IHSG akan lanjut menguat.
Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso menilai, prospek nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cukup baik akan menopang pergerakan IHSG besok Senin (10/2).
Baca Juga: Tersengat virus corona, IHSG diperkirakan baru pulih di semester II-2020
“Selain itu, ada pula prospek jangka panjang dari pembenahan bursa dari praktik manipulasi harga,” terang Aria kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).
Untuk diketahui, saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan pembersihan pasar modal dari berbagai tindakan yang diduga merugikan investor.
Terakhir, BEI dan OJK tengah melakukan pemeriksaan terhadap kasus penundaan pencatatan saham perdana (listing) PT Nara Hotel Internasional Tbk (NARA). Penundaan ini tidak lepas dari aduan investor saat pemesanan atau pooling saham NARA.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, secara teknikal IHSG akan menguat pada perdagangan Senin (10/2). Namun pada perdagangan besok, ia menilai IHSG belum sanggup untuk menguat di atas level 6.000.
Baca Juga: IHSG gagal menembus 6.000, investor bisa tetap buy on weakness pekan depan
Selain itu, penantian rilis kinerja keuangan emiten untuk periode kuartal IV-2019 juga akan menopang pergerakan IHSG besok.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG besok. Dalam jangka panjang pola uptrend masih terlihat pada pergerakan IHSG.
Hal ini ditunjang beberapa indikator makroekonomi seperti masih stabilnya pertumbuhan ekonomi serta kuatnya fundamental perekonomian hingga saat ini.
William memperkirakan IHSG akan menguat di kisaran 5.889 – 6.123.
Sedangkan Aria memprediksikan IHSG akan menguat dan bergerak di kisaran 5.955 – 6.065.
Sementara Herditya memproyeksikan IHSG akan menguat terbatas dengan kisaran 5.970 – 6.010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News