Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju di zona hijau atau naik 0,53% atau 25,605 poin ke posisi 4.880,36 pada akhir perdagangan Jumat (12/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam sepekan, IHSG masih tercatat turun 1,36% dari posisi 4.947,78 pada Jumat (5/6) lalu.
Analis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pada pekan depan IHSG masih memberikan potensi untuk mengalami penguatan. Hanya saja, peluang untuk melemah masih lebih besar daripada penguatan.
Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat pada perdagangan besok, Senin (15/6)
Lebih lanjut ia bilang, selama tidak berada di bawah 4.690, IHSG masih berpotensi untuk mengalami penguatan. Ia meramal, rentang pergerakan IHSG pada pekan depan akan berada di kisaran 4.755 hingga 5.000.
Ada beberapa katalis yang akan mewarnai pergerakan IHSG pada pekan depan. Misalnya saja dari Amerika, pelaku pasar akan menunggu beberapa data seperti empire Manufacturing, Retail Sales Advance, Industrial Production, Initial Jobless Claims, Continuing Claims, dan Leading Index.
Kemudian dari Eropa, market juga menanti rilis data neraca dagang dan data Construction Output. Dari China ada data Industrial Production dan Retail Sales.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menuturkan, dengan adanya sentimen pembukaan ekonomi, IHSG berpotensi rebound ke level 5.000-5.137 pada pekan depan dengan support kisaran 4.724.
Baca Juga: Jelang pembukaan PSBB, analis rekomendasikan saham-saham ini
"Hal ini karena optimisme kembali berjalannya ekonomi di Jakarta," katanya ketika dihubungi Kontan, Minggu (14/6).
Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat buy on weakness saham-saham yang terkoreksi pada minggu kemarin sejalan dengan potensi rebound pada IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News