Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli
Selain dari AS, Jerman dijadwalkan merilis data inflasi yang diperkirakan naik ke angka 2,4% yoy di Mei 2024 dari 2,2% di April 2024.
"Kondisi ini dapat mengubah pandangan pasar terhadap jangka waktu pemangkasan suku bunga acuan ECB, sementara pasar Inggris dan AS libur pada Senin (27/5)," pungkasnya.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memprediksi bahwa pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi meskipun terbatas, dan berpeluang berbalik menguat dengan support di 7.136 dan resistance di 7.269. Laju pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan perilisan FOMC Minutes terkait kebijakan ke depan.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Rawan Koreksi Pada Senin (11/12), Simak Rekomendasi Saham Berikut
Herditya mencermati saham-saham berikut untuk perdagangan Senin (27/5), termasuk saham BULL dengan target harga Rp 150 - Rp 160, KLBF di level Rp 1.580 - Rp 1.620, dan MAHA di harga Rp 238 - Rp 248.
Sedangkan saham top picks pilihan Alrich tertuju pada saham-saham defensif, meliputi ICBP, INDF, UNVR, JSMR, dan PGAS. "Waspadai saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga," pesan Alrich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News