Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat sepanjang pekan ini (7–11 Juli 2025).
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi memperkirakan level support IHSG berada di kisaran 6.815, sementara level resistance dipatok pada 6.970.
Baca Juga: IPOT Rekomendasikan INCO, TOBA, WIFI dan FR0101 untuk Trading Pekan Ini
Proyeksi tersebut muncul di tengah ekspektasi pasar terhadap hasil negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah mitra dagangnya, yang dijadwalkan mencapai kesepakatan pada 9 Juli mendatang.
Banyak pelaku pasar meyakini perundingan tersebut akan menghasilkan progres positif yang berdampak baik pada iklim investasi global.
"Kami melihat pasar saat ini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi ada optimisme dari potensi meredanya tensi perang dagang, namun di sisi lain tetap ada risiko dari kebijakan utang dan suku bunga AS," ujar Imam Gunadi dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (7/7).
Menurut Imam, kondisi pasar seperti saat ini justru membuka peluang investasi yang menarik, terutama bagi investor yang fokus pada saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek jangka panjang.
"Pergerakan harga komoditas strategis, tren transisi energi, hingga akselerasi digitalisasi nasional menjadi faktor pendorong utama di balik rekomendasi kami," imbuhnya.
Baca Juga: IHSG Bergerak Fluktuatif di Awal Pekan (7/7), Pasar Cermati Kepastian Tarif AS
Tiga Saham Pilihan IPOT untuk Pekan Ini:
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Rekomendasi: Buy
Entry point: Rp 3.560
Target harga: Rp 3.750
Stop loss: Di bawah Rp 3.470
Analisis:
Permintaan global terhadap nikel terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik (EV), yang menjadikan nikel sebagai bahan utama baterai lithium-ion. Indonesia sebagai produsen nikel terbesar dunia menempatkan INCO dalam posisi strategis. Dukungan pemerintah terhadap hilirisasi juga menjadi katalis positif bagi prospek jangka panjang emiten ini.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (7/7)
2. TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Rekomendasi: Buy on breakout
Entry point: Rp 825
Target harga: Rp 875
Stop loss: Di bawah Rp 800
Analisis:
TOBA mendapat sentimen positif dari pasar karena fokus pada diversifikasi ke energi terbarukan. Di tengah transisi energi dan fluktuasi harga batu bara, strategi dekarbonisasi perusahaan membuat TOBA menjadi pilihan menarik.
Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Turunkan Target IHSG Hingga Akhir Tahun 2025, Ini Alasannya
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Rekomendasi: Buy on breakout
Entry point: Rp 2.020
Target harga: Rp 2.120
Stop loss: Rp 1.965
Analisis:
WIFI diuntungkan dari proyek digitalisasi nasional yang terus meluas, terutama di luar Pulau Jawa. Program pemerintah seperti pembangunan BTS 4G dan perluasan jaringan fiber optik membuka peluang pertumbuhan jangka panjang bagi emiten infrastruktur digital ini.
Selanjutnya: BEI Suspensi Saham KRAS dan DKHH, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: Promo HokBen ShopeePay SPayLater Mulai 7 Juli 2025, Diskon 50% Berlaku Semua Menu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News