kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan pada Kamis (11/12), Ini Faktor Penopangnya


Rabu, 10 Desember 2025 / 17:08 WIB
IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan pada Kamis (11/12), Ini Faktor Penopangnya
ILUSTRASI. IHSG Masih Lesu-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lesu pada penutupan perdagangan Senin, 4 Agustus 2025. Mengutip data RTI Business, IHSG anjlok 73,12 poin atau setara 0,97% ke level 7.464,64. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dari level 7.448,04 ke 7.560,05. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/12/2025). IHSG menutup sesi di level 8.700,92 atau naik 0,51% setara 43,75 poin.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai IHSG masih berada dalam tren penguatan secara teknikal. Ia menyebut pelaku pasar mulai mem-priced in potensi kebijakan pemangkasan suku bunga (rate cut) oleh The Fed dalam waktu dekat.

“Secara teknikal IHSG masih dalam keadaan uptrend. Apalagi nanti para pelaku pasar akan ter-priced in oleh kebijakan rate cut oleh The Fed,” ujar Nafan kepada Kontan, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga: IHSG Naik 0,42% ke 8.693 pada Sesi I Rabu (10/12), BUMI, EXCL, BRPT Top Gainers LQ45

Ia menekankan perhatian investor saat ini terutama tertuju pada rilis Summary of Economic Projections serta revisi dot plot terbaru dari The Fed. Kedua rilis tersebut dinilai menjadi penentu arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat ke depan. “Ini bisa memberikan clues apakah kebijakan The Fed ke depan akan lebih hawkish ataupun lebih dovish. Itu yang benar-benar ditunggu oleh para pelaku pasar,” lanjutnya.

Nafan juga mengingatkan bahwa akan ada pergantian Ketua The Fed tahun depan, yang menurutnya menjadi faktor tambahan yang turut diperhatikan pasar global. Dari sisi domestik, ia menilai fundamental ekonomi Indonesia masih solid. Konsumsi rumah tangga yang kuat menjadi penopang utama, ditambah momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dapat meningkatkan keyakinan terhadap prospek konsumsi.

Untuk perdagangan Kamis (11/12/2025), Nafan memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 8.666-8.600 dan resistance 8.751-8.844, dengan kecenderungan tetap positif selama sentimen global dan domestik terjaga.

Selanjutnya: BPS Pangkal Pinang Akan Rekrut Ratusan Petugas Sensus, Gaji Rp 4 juta, Ini Syaratnya!

Menarik Dibaca: Dari Hemat Biaya sampai Turunkan Emisi, Ini Kelebihan Solar Panel untuk Bangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×