Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
Senada, Herditya juga menaksir hal serupa dengan level support 7.848 dan resistance 7.977 pada perdagangan Kamis.
Dia menaksir, sentimen yang akan mengirinya ialah rilis data produk domestik bruto AS. Selain itu, pasar juga katanya masih menaruh harap diguntingnya suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve.
Sementara menurut Alrich, investor besok akan menantikan data Economic Sentiment dari Euro Area per Agustus 2025 yang diperkirakan sedikit menguat ke level 96 dari posisi 95,8 di bulan Juli 2025.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas Hari Ini (26/8), IHSG Masih Bullish
Adapun dari AS, investor akan mencermati data pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 yang ditaksir sebesar 3,1% secara kuartalan (QoQ) dari minus 0,5% QoQ pada kuartal sebelumnya.
Untuk itu, pilihan saham Alrich besok jatuh pada PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Baca Juga: IHSG Masih Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (20/8)
Sementara Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di level support Rp 1.885 dan resistance Rp 1.900, saham JPFA di level Rp 1.725 dan Rp 1.825, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) pada rentang Rp 356 dan Rp 368 per saham.
Selanjutnya: SMRA Bukukan Marketing Sales Rp 3,1 Triliun Hingga Pertengahan Agustus 2025
Menarik Dibaca: Investasi Tak Bisa Instan, Perjalanan Ini Bisa Jadi Inspirasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News