Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hanya saja, untuk saat ini support kuat IHSG masih berkutat di area 6.600 - 6.640. Sedangkan resistance berada di kisaran 6.800 dan 6.880.
Sedangkan Nico menganalisa support IHSG ada di posisi 6.710 dengan resistance terdekat pada 6.900. Jika berhasil ditembus, maka IHSG berpeluang menuju resistance berikutnya di 7.000.
Jika tidak ada isu negatif yang dominan, Nico melihat peluang rebound IHSG di akhir tahun masih terbuka. "Secara teknikal juga arah IHSG menuju tanda-tanda kenaikan harga yang lebih tinggi," tandas Nico
Rekomendasi Saham
Menimbang kondisi pasar saham yang masih berfluktuasi kencang, Nico menyarankan agar pelaku pasar memilih saham blue chip dengan fundamental apik. Apalagi, banyak saham blue chip yang sedang memiliki valuasi murah dan berpotensi uptrend.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,45% dalam Sepekan, Ini Sentimen Pendorongnya
Jika dalam jangka pendek terjadi koreksi, Nico menyarankan untuk buy on weakness. Nico menjagokan empat saham, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan support Rp 3.800 dan resistance Rp 4.000.
Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) support Rp 4.760 dan resistance Rp 5.100. Lalu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) support Rp 10.200 dan resistance Rp 10.600, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan support Rp 5.725 dan resistance Rp 6.125.
Sementara itu, Ratih merekomendasikan emiten dengan prospek bisnis berkelanjutan dan saham defensif. Seperti di sektor perbankan, metal mining dan consumer goods.
Ratih menyarankan buy saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di area Rp 8.600 dengan target harga Rp 8.900. Pertimbangkan cut loss jika menembus support di Rp 8.100.
Selanjutnya, buy ICBP di area Rp 10.425 dengan target harga Rp 10.800. Pertimbangkan cut loss jika turun ke bawah level support di Rp 9.900.
Baca Juga: IHSG Turun, Investor Bisa Memilih Saham Dengan Fundamental Kuat
Rekomendasi berikutnya, buy on weakness PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di area Rp 4.180 - Rp 4.200 dengan target harga di Rp 4.700. Pertimbangan cut loss jika sudah menembus level support di Rp 4.000.
Sedangkan top picks saham rekomendasi Valdy masih mengacu pada saham-saham bank big caps. Terutama BBRI, BBCA, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
