IHSG Diproyeksi Kembali Menguat pada Selasa (22/7), Cek Rekomendasi Sahamnya

Senin, 21 Juli 2025 / 18:16 WIB

ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham dan proyeksi pergerakan IHSG pada Selasa (22/7) usai ditutup menguat 1,18% pada hari ini (21/7)

Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona hijau setelah ditutup menguat 1,18% atau 86,27 poin ke level 7.398,19 pada perdagangan Senin (21/7).

Analis Korean Investment and Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh penguatan bursa regional yang sebagian besar menghijau.

Melansir RTI, Senin (21/7), indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,68% ke level 24.994. Indeks Shanghai juga ikut mendaki 0,72% ke 3.559, disusul Straits Times Singapura yang meningkat 0,42% ke level 4.207.

Tak mau kalah, indeks SET Thailand juga turut menguat 0,13% ke 1.208 dan Indeks VN-Index Vietnam naik tipis 0,3% menjadi 1.474.

Sementara itu, indeks Nikkei Jepang bergeming di level 39.819 di perdagangan hari ini.

Di samping itu, penguatan IHSG kata Wafi juga terpengaruh antisipasi pasar terhadap perkembangan negosiasi tarif dagang antar Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa. Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick dikabarkan optimistis mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa sebelum batas waktu 1 Agustus 2025.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menambahkan, penguatan IHSG hari ini juga masih terdorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin dari 5,5% ke 5,25%.

Selai itu, indeks juga kata dia terdorong oleh kenaikan emas ke level US$ 3.360 per ons troi, tembaga ke US$ 5,6 per pound, dan baja ke level CYN 3.172 per ton.

“Ini akan berdampak pada produsen dan eksportir dalam negeri dan memiliki korelasi positif terhadap kinerja keuangan emiten jika harga komoditas naik,” ujar Audi kepada Kontan, Senin (21/7).

Besok, Audi menaksir IHSG akan bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas di rentang level support 7.295 dan resistance 7.450. Indikator RSI kata dia menunjukkan masuk ke area overbought.

Wafi pun sepakat, IHSG masih berpeluang menguat dan menguji level psikologis di angka 7.400, dengan rentang support 7.350 dan resistance 7.450 pada Selasa (22/7).

Sentimennya, pasar akan mengantisipasi laporan keuangan kuartal ll 2025 emiten dan perkembangan isu negosiasi tarif sejumlah negara, khususnya Uni Eropa, dengan AS. Selain itu, pasar juga menanti rilis data uang beredar Bank Indonesia.

Dengan begitu, Wafi merekomendasikan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan support Rp 22.500 dan resistance Rp 23.400, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di rentang support 5.650 dan resistance 5.950.

Selain itu, Wafi juga merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan support Rp 950 dan resistance Rp 1.040 dan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di support 1.820 dan resistance Rp 1.960.

Sementara itu, Audi merekomendasikan trading buy saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support Rp 3.020 dan resistance Rp 3.550, dan trading buy saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan support Rp 450 dan resistance Rp 515.