Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,17% atau 83,955 poin ke level 7.080,474 pada penutupan perdagangan Senin (6/1).
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan pelemahan IHSG disebabkan pasar cenderung menantikan arah kebijakan bank sentral paska Federal Open Market Committee (FOMC) Januari 2025.
"Selain itu, fluktuasi nilai rupiah yang masih cenderung melemah terhadap dolar AS semakin menekan ketidakpastian pasar," kata Audi kepada Kontan, Senin (6/1).
Audi melihat IHSG tertahan resistance MA20/7.213 dengan terjadi kenaikan volume transaksi, tercatat indikator RSI menunjukkan pelemahan, sejalan juga dengan MACD yang melandai cenderung melemah.
"Kami perkirakan IHSG bergerak cenderung tertekan dalam rentang level support 7.026 dan resistance 7.235 untuk Selasa (7/1)," jelas Audi.
Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,17% pada Senin (6/1), Cermati Rekomendasi Saham untuk Besok
Sentimen fluktuasi nilai rupiah yang cenderung tertekan di awal Januari 2025, ketidakpastian pemangkasan suku bunga di tengah penantian FOMC The Fed akan cenderung membuat pasar akan bergerak fluktuatif cenderung stagnan.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan melemahnya pergerakan IHSG, Senin (6/1) dibebani oleh IDX Finance dan IDX Basic.
"Di sisi lain, nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS serta penantian investor soal pertemuan The Fed pada pekan ini diperkirakan menjadi sentimen IHSG," ucap Herditya kepada Kontan, Senin (6/1).
Untuk perdagangan Selasa (7/1), Herditya memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi dengan kecenderungan terbatas dengan area support di 7.066 dan resistance 7.103.
Menurutnya, pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh rilis data pekerjaan di AS.
Herditya merekomendasikan untuk mencermati sejumlah saham, antara lain AMMN di target harga Rp 8.675-Rp 9.000, SIDO dengan target harga Rp 610-Rp 650, dan INKP pada target harga Rp 7.000-Rp 7.375.
Sementara itu, Audi merekomendasikan saham pilihan dengan teknikal analisis untuk perdagangan Selasa (7/1), antara lain:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Rekomendasi: Buy on break Rp 990
- Support: Rp 930
- Resistance: Rp 1.065
2. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 66
- Resistance: Rp 86
Selanjutnya: Tingkatkan Produktivitas,Tigaraksa Satria (TGKA) Gandeng Anak Usaha Metrodata (MTDL)
Menarik Dibaca: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
