Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
BBNI, Rp 7.500. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 dan 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area Rp 7.450 – Rp 7.550, dengan target harga di level Rp 7.775, Rp 8.075, Rp 8.250 dan Rp 8.625. Support: Rp 7.200.
CPIN, Rp 7.250. Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi terjadinya koreksi wajar pada pergerakan harga saham.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping: Saatnya meruntuhkan tembok proteksionisme
Partial Sell” pada area level Rp 7.200 – Rp 7.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.900 dan Rp 6.750. Resistance: Rp 7.500 & Rp 7.900.
ELSA, Rp 314. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level Rp 310 – Rp 316, dengan target harga secara bertahap di level Rp 328, Rp 356 dan Rp 384. Support: Rp 300.
Baca Juga: BI: Ekonomi digital merupakan masa depan pertumbuhan ekonomi
MYOR, Rp 2.140. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level Rp 2.120 – Rp 2.150, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 2.180, Rp 2.350 dan Rp 2.520. Support: Rp 2.120, Rp 2.100 & Rp 2.080.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News