kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi menguat terbatas pagi ini


Jumat, 12 Februari 2016 / 08:24 WIB
IHSG diprediksi menguat terbatas pagi ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi dan cenderung menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini.

David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan penguatan lanjutan akan dibayangi aksi ambil untung menyusul meningkatnya resiko pasar saham global.

"Kita perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 4750- 4.710 dan resistance 4810- 4.840 berpeluang menguat terbatas." Kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (12/2).

Pada perdagangan kemarin (11/2), IHSG berhasil menguat di tengah meningkatnya resiko pasar saham global dan kawasan Asia. David bilang, Penguatan IHSG ditopang arus dana asing yang masuk hingga Rp878,35 miliar.

IHSG kemarin berhasil tutup menguat 43,377 poin (0,917%) di 4775,860. Menurut David masuknya kembali dana asing ke pasar aset beresiko Indonesia terutama dipicu optimisme pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan redahnya tekanan inflasi.

Selain faktor makro ekonomi yang kondusif tahun ini, lanjutnya, asing juga merespon positif kebijakan Paket Ekonomi X yang dirilis kemarin terkait revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang intinya membuka lebih besar kepemilikan asing di sejumlah sektor usaha di Indonesia.

Optimisme ini membuat rupiah cenderung menguat terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah atas dolar AS kemarin menguat 1,2% di Rp13369. Penguatan rupiah atas dolar AS berdampak positif terhadap pergerakan harga saham sektoral yang sensitif interest-rate seperti perbankan, infrastruktur dan properti.

Sementara bursa global tadi malam kembali didominasi tekanan jual. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro anjlok 3,9% di 2680,35. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 1,6% dan 1,2% tutup di 15660,18 dan 1829,08.

David mengatakan, Kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan harga minyak yang terus tertekan menjadi faktor utama aksi jual di pasar saham global.

Harga minyak mentah tadi malam di AS sempat anjlok ke USD26,13/barel sebelum rebound tutup di USD27.16/barel menyusul spekulasi pasar OPEC akan menyepakati pemotongan produksinya.

Saham-saham pilihan David hari ini antara lain:

BBCA 13200-13600 Buy, SL 12900

BSDE 1740-1840 Buy, SL 1700

WIKA 2680-2800 Buy, SL 2635

PTPP 3900-4020 TB, SL 3800

SMGR 10900-11400 Buy, SL 10800

INTP 19650-20400 Buy, SL 19000

CTRA 1300-1400 Buy, SL 1230

PWON 465-500 Buy, SL 450

SMRA 1550-1650 TB, SL 1450

SCMA 2850-2950 Buy, SL 2750 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×