Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6,757 poin atau 0,11% ke level 6.086,258 pada Jumat (16/4).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan besok Senin (19/4).
"Kembali menguji resistance area saat ini di kisaran 6.100 hingga 6.120," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4).
Adapun level support akan berada di 5.980.
Valdy menjelaskan, dari dalam negeri, kenaikan nilai ekspor sebesar 30,47% yoy dan impor sebesar 25,73% yoy pada bulan Maret 2021 diperkirakan masih akan menopang pergerakan IHSG di awal pekan.
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat pada Senin (19/4), simak saham GJTL, ERAA, dan INKP
Realisasi tersebut mendukung kenaikan Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) ke level 50,01% di kuartal I 2021 dari 47,29% di kuartal IV 2020. Sebagai informasi, level di atas 50% menunjukkan kondisi ekspansif.
Hal ini, kata Valdy, meningkatkan ekspektasi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dari proyeksi. Setidaknya, bisa mendekati rentang atas dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2021.
Sementara sentimen dari global, pelaku pasar akan mencermati data ekspor-impor dan industrial production Jepang yang dijadwalkan rilis pada Senin pagi.
Melihat sentimen-sentimen di atas, saham-saham yang berkaitan dengan manufaktur dapat dicermati pada perdagangan besok Senin seperti ASII, INDF dan ICBP.
Selain itu, investor bisa juga mencermati BMRI, BRIS dan UNTR.
Selanjutnya: IHSG menguat 0,26% dalam sepekan terakhir, simak proyeksinya untuk pekan depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News