Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 8,99 poin atau 0,14% ke 6.652,92 pada akhir perdagangan Jumat (10/12).
Sebanyak 252 saham naik, 260 saham turun dan 164 saham stagnan. Tujuh indeks sektoral menguat, mengikuti kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.
IHSG sejatinya bergerak di teritori negatif hampir sepanjang perdagangan Jumat. Ini merupakan dampak kekhawatiran pasar atas kebijakan moneter The Fed yang lebih agresif.
Namun, sejumlah data ekonomi domestik positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November naik ke level 118,5 dari sebelumnya 113,4 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Senin (13/12) Berpeluang Menguat, Simak Saham Pilihannya
"Data-data ini meningkatkan optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia," ujar Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas.
Oleh sebab itu, menurut Valdy, tekanan di akhir pekan lalu hanya bersifat sementara. Ia memperkirakan, indeks pada perdagangan Senin (13/12) berpeluang menguat dengan kisaran level 6.660-6.680.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut, pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu sejatinya minim sentimen. Namun, aksi profit taking yang menekan IHSG akhir pekan lalu membentuk candlestick higher high dan low. Indikator stochastic juga melebar setelah membentuk golden cross.
Menurut Dennies, pola teknikal tersebut membuka peluang IHSG bakal menguat pada perdagangan awal pekan. Rentang pergerakan diperkirakan di level 6.620-6.667.
Sejumlah saham layak untuk dicermati. Beberapa di antaranya seperti CTRA, MIKA, dan SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News