kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi menguat pada Kamis (28/1), saham-saham ini bisa dicermati


Rabu, 27 Januari 2021 / 20:40 WIB
IHSG diprediksi menguat pada Kamis (28/1), saham-saham ini bisa dicermati


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kembali ditutup melemah 0,50% ke level 6.109,17 pada Rabu (27/1). Koreksi ini membuat IHSG ditutup di zona merah dalam lima hari berturut-turut.

Nah, untuk perdagangan Kamis (28/1), Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG berpotensi menguat. 

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.064,55 hingga 6.195,15.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. 

Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG melemah 0,50% ke 6.109 pada perdagangan Rabu (27/1), asing lego BBCA, BBRI, UNTR

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada Kamis (28/1), antara lain sebagai berikut:

1. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia merekomendasikan akumulasi beli pada area Rp 148 – Rp 153, dengan target harga secara bertahap di level Rp 163, Rp 198 dan Rp 234. Support: Rp 148 & Rp 136. 

2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 14.200 – Rp 14.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support: Rp 13.850 & Rp 13.075. 

3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 685 – Rp 710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 755, Rp 785, Rp 810 dan Rp 915. Support: Rp 660 & Rp 625. 

Baca Juga: IHSG turun lima hari berturut-turut, simak proyeksi analis untuk Kamis (28/1)

4. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 

Ia merekomendsikan akumulasi beli pada level Rp 1.060 – Rp 1.100, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.160, Rp 1.390 and Rp 1.620. Support: Rp 1.060 & Rp 985. 

5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia menyarakan akumulasi beli pada level Rp 2.750 – Rp 2.840, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.880 dan Rp 2.950. Support: Rp 2.730. 

6. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 11.125 –Rp 11.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 11.900, Rp 11.300, Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support: Rp 10.700 & Rp 9.925. 

Selanjutnya: IHSG dibuka stagnan, simak rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk trading buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×