Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (23/4). IHSG terkoreksi 0,77% di level 6.252,71 pada hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pergerakan IHSG masih berpotensi melemah untuk perdagangan selanjutnya, Rabu (24/3).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, support maupun resistance maksimum berada pada 6.167,72 hingga 6.307,84. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
“Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” tuturnya dalam riset, Selasa (23/3).
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi diprediksi masih terkontraksi, begini dampaknya ke IHSG
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT AKR Corpindo Tbk (AKRA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 3.290 – Rp 3.320, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.370, Rp 3.540, Rp 3.720 dan Rp 3.890. Support: Rp 3.270 & Rp 3.190. (RoE: 8.47%; PER: 14.92x; EPS: 221.80; PBV: 1.27x; Beta: 1.76).
2. PT Astra International Tbk (ASII)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 5.500 –Rp 5.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.700, Rp 5.800, Rp 6.600, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support: Rp 5.400 & Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81).
Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,77% ke 6.252,71, saham-saham ini banyak dilego asing, Senin (23/3)
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan memberikan rekomendasi partial sell pada area level Rp 450 –Rp 456, dengan target harga di level Rp 420. Resistance: Rp 470. (RoE: -1.73%; PER: -52.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.91x; Beta: 3.31).
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 36.200 - Rp 36.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 37.200, Rp 39.075, Rp 40.550, Rp 45.600 dan Rp 46.000. Support: Rp 36.075 & Rp 35.125. (RoE: 12.98%; PER: 9.28x; EPS: 3962.96; PBV: 1.22x; Beta: 0.93).
Baca Juga: IHSG melemah 0,77% ke 6.252 pada Selasa (23/3), asing catat net sell Rp 21,82 miliar
5. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 21.300 – Rp 21.500, dengan target harga secara bertahap di Rp 22.050, Rp 22.650, Rp 25.175, Rp 27.725, Rp 30.250 dan Rp 34.500. Support: Rp 21.300 & Rp 20.100. (RoE: 9.51%; PER: 13.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.25x; Beta: 0.82).
6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 214 –Rp 220, dengan target harga secara bertahap di level Rp 230, Rp 250, Rp 314 dan Rp 378. Support: Rp 200. (RoE: 6.98%; PER: 13.90x; EPS: 15.97; PBV: 0.97x; Beta: 2.23).
Selanjutnya: IHSG ke zona merah, saham-saham ini banyak ditadah asing di sesi I, Selasa (23/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News