Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan, Selasa (13/10). IHSG tercatat bertumbuh 0,78% ke level 5.132,57.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor memang menguat hari ini. Penguatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor keuangan hingga 1,81%. Setelahnya disusul sektor aneka industri hingga 0,83%. Ada juga sektor industri dasar dan kimia yang menguat 0,56%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, IHSG ditutup menguat setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga di level 4%. Pelaku pasar menilai keputusan ini sejalan dengan langkah pemulihan ekonomi nasional.
Dennies memperkirakan, penguatan IHSG masih akan berlanjut pada perdagangan besok Rabu (14/10). Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan tren bullish masih kuat.
" Namun perlu diwaspadai adanya potensi profit taking dalam jangka pendek," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/10).
Selain didorong sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) yang ditahan di level 4%, pergerakan IHSG juga didorong dampak positif dari Omnibus Law Cipta Kerja terhadap perekonomian.
Baca Juga: IHSG berpeluang naik lagi pada Rabu (14/10), cermati saham-saham berikut ini
Dennies memproyeksikan IHSG besok Rabu (14/10) akan berada di level support 5.086 hingga 5.041. Sementara level resistance-nya di 5.145 hingga 5.177.
Di tengah IHSG yang diperkirakan bergerak menguat, analis mencermati saham-saham ini:
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Indikator stochastic melebar membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan investor masuk saham PTBA di harga Rp 1.970 hingga Rp 2.000. Stop loss di Rp 1.950. Adapun target harga PTBA berada di Rp 2.070 hingga Rp 2.100.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Breakout resistance, berpotensi melanjutkan penguatan. Target harga dan stop loss ditingkatkan. Investor disarankan masuk saham BBNI di harga Rp 4.580 hingga Rp 4.640. Stop loss di Rp 4.720. Target harga BBNI berada di Rp 4.880 hingga Rp 4.950.
3. PT Acset Indonesia Tbk (ACST)
Rebound di sekitar area support didukung penguatan volume mengindikasikan akan melanjutkan tren bullish. Analis menyarankan investor masuk saham ACST di harga Rp 210 hingga Rp 220. Stop loss di Rp 206. Adapun target harga ACST dipatok di Rp 230 hingga Rp 240.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
