Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (18/8). IHSG tercatat menguat 47,48 poin atau 0,91% ke level 5.295,17.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor agrikultur yang tertekan 0,22%. Adapun penguatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor keuangan hingga 1,36%. Setelahnya disusul sektor properti, real estate, dan konstruksi gedung 1,22%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, IHSG ditutup menguat meski dibayangi pergerakan bursa global yang bercampur.
Baca Juga: Saham LQ45: IHSG bullish, saham TBIG, SCMA, EXCL turun terdalam
Di sisi lain, investor masih memperhatikan perkembangan terkait negosiasi antara Amerika Serikat dan China. Adapun pergerakan IHSG yang cenderung menguat itu ditopang oleh data trade balance yang cukup baik.
Penguatan diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu (19/9). IHSG diproyeksikan bergerak dengan level support 5.253 hingga 5.211 dan level resistance 5.326 hingga 5.357.
"Candlestick membentuk long white body mengindikasikan tren bullish masih cukup kuat," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (19/8).
Lebih lanjut Dennies menjelaskan, investor diperkirakan akan lebih konservatif di tengah banyaknya rilis data perekonomian dan menjelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.
Sementara dari global, investor masih mencermati sentimen memanasnya negosiasi dagang antara China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Saham big cap: IHSG lanjut reli, UNVR naik 3 hari, TLKM melaju 4 hari
Di tengah IHSG yang diprediksi menguat, analis mencermati saham-saham ini:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Candlestick membentuk long white body dengan volume tinggi mengindikasikan tren bullish masih kuat. Target harga dan stop loss ditingkatkan. Adapun analis menyarankan masuk saham CTRA di harga Rp 650 hingga Rp 670. Stop loss di Rp 630. Sementara target harga CTRA dipatok Rp 700 hingga Rp 720.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
SCMA breakdown support disarankan sell atau take profit. Investor disarankan masuk ke SCMA di harga Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.200. Sementara target harga SCMA berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA rebound di sekitar support didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross berpotensi menguat. Analis menyarankan masuk MDKA di harga Rp 1.850 hingga Rp 1.900. Stop loss di Rp 1.800. Adapun target harganya berada di Rp 2.000 hingga Rp 2.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News