Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan Rabu (15/7). IHSG ditutup melemah 0,065% di level 5.075,798. Pada perdagangan hari ini IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan.
Mengutip data dari Burs Efek Indonesia (BEI) beberapa sektor mencatatkan penurunan, seperti sektor pertambangan yang terkoreksi hingga 1,34%. Setelahnya disusul sektor keuangan yang menurun 0,49%. Ada juga sektor industri dasar dan kimia yang menurun 0,25%.
Baca Juga: Berikut saham-saham piliham Samuel Sekuritas untuk trading buy Kamis (16/7)
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat pada awal perdagangan. Adapun penguatan di awal perdagangan didorong sentimen Moderna yang sedang memproduksi vaksin.
Selain itu, data trade balance tercatat di level US$ 1,27 miliar, di atas konsensus.
Hari ini, Kamis (16/7), IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan. Secara teknikal, indikator stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan.
Baca Juga: INDF dan ICBP Menebar Dividen, Simak Prospek ke Depan
"Pergerakan akan cenderung terbatas dikarenakan investor akan lebih wait and see menanti hasil RDG, pernyataan terkait perekonomian dan keputusan suku bunga Bank Indonesia," jelas Dennies dalam risetnya, Rabu (15/7).
Adapun IHSG akan bergerak dengan level support di 5.059 hingga 5.043. Sementara level resistance-nya di 5.085 hingga 5.095.
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mencermati saham-saham berikut ini:
1. PT PP Tbk (PTPP)
PTPP mengalami koreksi setelah menguji resistance, masih bergerak dalam tren bullish. Investor disarankan masuk saham ini di harga Rp 870 hingga Rp 900. Stop loss di Rp 950. Sementara itu, target harganya dipatok di Rp 1.080 hingga Rp 1.120.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
SCMA mengalami konsolidasi setelah breakout. Investor disarankan masuk SCMA di harga Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.200. Sementara itu, target haranya berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400
Baca Juga: Saham-saham yang paling banyak diobral asing kemarin, Rabu (15/7)
3. PT Waskita Precast Beton Tbk (WSBP)
WSBP bergerak di sekitar area support tren konsolidasi jangka pendek dan indikator stochastic bergerak membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi penguatan. Analis menyarankan masuk di harga Rp 200 hingga Rp 210. Stop loss di Rp 195. Sementara target harganya berada di Rp 220 hingga Rp 230.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News