Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 17,345 poin atau 0,29% ke level 5.995,62 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (30/4).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup lesu mengikuti pelemahan bursa Asia yang masih dibayangi kekhawatiran kasus Covid-19 dari India.
Diprediksi sentimen pemberat ini masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada Senin (3/4). IHSG akan bergerak dengan level support 5.975 hingga 5.956. Sementara level resistance-nya berada di 6.023 hingga 6.052.
"Selain itu kinerja keuangan emiten yang baru dirilis secara rata-rata di bawah ekspektasi," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/4).
Baca Juga: Sejumlah sektor ini unggul di kuartal I, ini rekomendasi sahamnya pada kuartal kedua
Adapun investor juga akan mencermati data inflasi per April 2021 yang segera dirilis.
Senada, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan, pergerakan IHSG besok Senin (3/5) akan dipengaruhi oleh rilis data-data ekonomi Indonesia seperti GDP kuartal I 2021, inflasi, dan PMI Indonesia.
"IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.988 hingga 6.040," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/4).
Hendriko menambahkan, pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat menurun beriringan dengan bursa global dan domestik yang bergerak melemah. Di sisi lain, IHSG tengah minim katalis.
Selanjutnya: IHSG diprediksi bergerak terbatas pada pekan depan, ini sentimen yang perlu dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News