Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat (2/10). IHSG akhirnya ditutup melemah 0,87% atau 43,36 poin ke level 4.926,73.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa mayoritas melemah. Hanya sektor industri dasar dan kimia yang menguat 0,31%. Sementara, sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menurun paling dalam 2,25%.
Setelahnya ada sektor agrikultur dan sektor keuangan yang melemah masing-masing 1,24% dan 1,06%.
Baca Juga: Pekan depan, IHSG diprediksi sideways, ini daftar sentimen yang mempengaruhi
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, penurunan IHSG dipicu kecemasan investor setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan positif Covid-19.
"Investor melihat ini akan memengaruhi kondisi politik dan ekonomi di Amerika Serikat," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (2/10).
Adapun pelemahan ini diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini Senin (5/10). IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 4.880 hingga 4.835, sementara level resistance berada di 4.971 hingga 5.017.
Secara teknikal, lanjut Dennies, pergerakan gagal membentuk formasi double bottom sempurna dan kembali bergerak pada tren konsolidasi.
Baca Juga: Efek Donald Trump positif corona, IHSG diprediksi melemah pada Senin (5/10)
Pergerakan pada awal pekan diperkirakan masih minim sentimen pendorong. Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 secara harian di dalam negeri masih mencemaskan.
Di tengah IHSG yang melanjutkan pelemahan, analis mengamati saham-saham ini:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. Analis menyarankan masuk saham TOWR di harga Rp 1.020 hingga Rp 1.050. Stop loss di Rp 1.000. Sementara, target harganya berada di Rp 1.070 hingga Rp 1.100.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF mengalami koreksi setelah breakout resistance. Berpotensi kembali ke trend konsolidasi. Analis menyarankan sell atau take profit. Investor bisa masuk ke saham KLBF di Rp 1.500 hingga Rp 1.540. Stop loss di Rp 1.590. Adapun target harganya dipatok di Rp 1.690 hingga Rp 1.730.
Baca Juga: Masuk kuartal IV-2020, bagaimana sebaiknya mengatur portofolio investasi?
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI mengalami koreksi setelah breakout resistance. Berpotensi kembali ke tren konsolidasi.
Investor bisa sell atau take profit. Analis menyarankan masuk di harga Rp 3.020 hingga Rp 3.050. Stop loss di Rp 3.130. Adapun target harga BBRI berada di Rp 3.280 hingga Rp 3.320.
Selanjutnya: Usai melemah di pekan ini, bagaimana nasib IHSG di pekan depan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News