Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik 1,80% ke level 6.118,4 pada perdagangan Rabu (16/12).
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, penguatan IHSG terjadi seiring dengan keyakinan investor global terhadap stimulus tambahan dari pemerintah Amerika Serikat.
Katalis positif lainnya juga berasal dari kenaikan harga komoditas, penguatan bursa global dan regional, serta arus masuk dana asing ke IHSG. Pada hari ini, investor asing membukukan net buy senilai Rp 678,46 miliar di seluruh pasar.
Untuk perdagangan Kamis (17/12), Hendriko memproyeksi, IHSG akan berlanjut naik untuk menguji resistence 6.150-6.177 dengan support di level 6.000.
Baca Juga: IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan pada Kamis (17/12), cermati saham-saham berikut
"Pergerakan IHSG esok hari akan dipengaruhi penguatan harga komoditas beserta keputusan Bank Indonesia dan The Fed terkait suku bunga acuan," kata Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (16/12).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menambahkan, keputusan tingkat suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia akan memberikan gambaran mengenai pemulihan ekonomi di awal 2021.
"Investor juga masih cukup optimis akan stimulus Amerika Serikat dapat segera berjalan dalam waktu dekat," ucap Dennies.
Baca Juga: Isu PSBB ketat kembali mencuat, bagaimana dampaknya ke IHSG?