Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik 1,80% ke level 6.118,4 pada perdagangan Rabu (16/12). Investor asing juga membukukan net buy senilai Rp 678,46 miliar di seluruh pasar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, kenaikan IHSG hari ini didorong sikap antisipasi pelaku pasar atas hasil Federal Open Market Committee (FOMC) meeting dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI). "Ekspektasi pelaku pasar adalah The Fed akan cenderung dovish pada FOMC kali ini dan RDG BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini," tutur Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (16/12).
Untuk perdagangan Kamis (17/12), Valdy memprediksi, IHSG bakal melanjutkan penguatannya untuk uji resistance di level 6.180 dengan support di 6.015. Menurut Valdy, potensi rally IHSG tersebut salah satunya didasari oleh respons positif pelaku pasar terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sebagaimana diketahui, sebelumnya, vaksin Covid-19 akan dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri.
Baca Juga: Isu PSBB ketat kembali mencuat, bagaimana dampaknya ke IHSG?
Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga memasang ekspektasi positif terhadap hasil RDG BI yang berlangsung pada 16-17 Desember 2020. Sejumlah ekonom memperkirakan, RDG BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini, yakni 3,75%.
Sementara itu, sentimen dari eksternal utamanya masih terkait perkembangan pembahasan paket stimulus fiskal oleh pemerintah Amerika Serikat. Pelaku pasar juga menunggu pengumuman hasil FOMC meeting pada Kamis (17/12) dini hari WIB.
Untuk perdagangan esok hari, Valdy menyarankan investor untuk mencermati saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) karena belum mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (16/12). Investor juga dapat mencermati saham-saham bank, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Baca Juga: Kurs rupiah berpotensi melemah lagi pada Kamis (17/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News