Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,48 poin atau 0,54% ke level 6.002,77 pada perdagangan Selasa (6/4). Untuk perdagangan Rabu (7/4), analis memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup rebound setelah melemah pada hari sebelumnya. Asal tahu saja, pada hari Senin (5/4) IHSG memerah 0,68% ke level 5.970. Penguatan juga terdorong sentimen global terkait stimulus, stabilnya yield obligasi AS, serta bargain hunting investor saat IHSG melemah.
Untuk perdagangan Rabu (7/4), Denies memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan level support 5.961 hingga 5.920 dan level resistance berada di 6.025 hingga 6.048.
"Pergerakan diperkirakan akan menguat terbatas didorong optimisme dari sentimen global terkait stimulus sebesar US$ 2 triliun yang akan diberikan Joe Biden," ujar Dennies dalam risetnya, Selasa (6/4).
Baca Juga: IHSG diprediksi menguat, simak rekomendasi saham untuk perdagangan Rabu (7/4)
Sementara itu, pergerakan IHSG saat ini berada di area oversold. IHSG masih dalam tren bearish jangka menengah saat ini sehingga masih perlu diwaspadai.
Di sisi lain, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari Rabu yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," ujarnya dalam riset, Selasa (6/4).
Ia memperkirakan masih terjadi capital inflow secara year to date (ytd), hal ini akan turut menopang kenaikan IHSG.
Adapun William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau dengan rentang 5.827 hingga 6.088.
Beberapa saham yang bisa dicermati hari ini seperti BBCA, AKRA, EXCL,INDF, JSMR, BBNI, SMRA, dan KLBF.
Selanjutnya: IHSG diprediksi lanjut rebound pada Rabu (7/4), saham-saham ini layak ditimbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News