kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

IHSG diprediksi lanjut melemah, simak pergerakan saham PTPP, EXCL, dan ASII


Minggu, 11 Juli 2021 / 12:47 WIB
IHSG diprediksi lanjut melemah, simak pergerakan saham PTPP, EXCL, dan ASII
ILUSTRASI. IHSG diprediksi lanjut melemah, simak pergerakan saham PTPP, EXCL, dan ASII


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.039,844 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (9/7). Level tersebut tidak jauh berbeda dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya, Kamis (8/7), yang berada di 6.0399,896. 

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor infrastruktur menguat paling signifikan hingga 1,85%. Sementara itu, sektor barang konsumen non-primer yang menurun paling dalam hingga 0,97%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mencermati, pergerakan IHSG akhirnya ditutup melemah tipis setelah sebelumnya sempat menguat di awal sesi pertama perdagangan.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi dari dalam negeri. 

Baca Juga: Ini 5 saham LQ45 dengan return tertinggi di semester I 2021, cek juga rekomendasinya

Untuk perdagangan besok Senin (12/7), IHSG diprediksi melanjutkan penurunan dengan level support di 6.023 hingga 6.007. Sementara itu, level resistance-nya di 6.057 hingga 6.075. 

" Secara teknikal indicator stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/7). 

 

Investor masih perlu mewaspadai sentimen dari dalam negeri yakni jumlah kasus positif dan tingkat kematian Covid-19 yang naik signifikan. Di samping itu, investor perlu mencermati dampak dari pengetatan PPKM. 

Baca Juga: IHSG naik 0,28% sepekan, begini proyeksi di pekan depan




TERBARU

[X]
×