kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.650   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.659   38,64   0,45%
  • KOMPAS100 1.189   6,55   0,55%
  • LQ45 846   -1,18   -0,14%
  • ISSI 312   2,50   0,81%
  • IDX30 433   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 501   -0,90   -0,18%
  • IDX80 133   0,75   0,56%
  • IDXV30 138   0,95   0,69%
  • IDXQ30 138   -0,20   -0,15%

IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi pada Rabu (10/12)


Selasa, 09 Desember 2025 / 16:56 WIB
IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi pada Rabu (10/12)
ILUSTRASI. Selasa (9/12/2025), IHSG ditutup turun 0,61% ke level 8.657,18. Penurunan IHSG dinilai analis sebagai aksi ambil untung setelah IHSG mencetak level tertinggi baru.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Rabu (10/12/2025). Sentimen utama yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah hasil pertemuan The Federal Reserve yang diperkirakan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Selasa (9/12/2025), IHSG ditutup turun 0,61% ke level 8.657,18. Penurunan IHSG dinilai analis sebagai aksi ambil untung setelah IHSG mencetak level tertinggi baru, ditambah tekanan dari mayoritas bursa Asia yang bergerak melemah menjelang keputusan The Fed.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk candle bearish engulfing, yang menandakan potensi koreksi jangka pendek. Indikator Stochastic RSI juga memperlihatkan bearish divergence, sehingga IHSG diperkirakan melemah menuju area 8.625 sampai 8.650.

Untuk perdagangan Rabu (10/12/2025), kata Alrich, secara teknikal IHSG diperkirakan akan berada direntang resistance 8.750, pivot 8.700, dan support 8.600.

Baca Juga: Begini Dampak Demutualisasi BEI ke Investor, Simak Analisisnya

Dari sisi domestik, Alrich menyebut, IHSG akan dipengaruhi sejumlah sentimen. Misal, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik ke level 124 pada November 2025 dari 121,2 di bulan sebelumnya. Posisi ini menjadi yang tertinggi sejak Februari 2025, ditopang kenaikan pada seluruh subindeks utama.

Pasar juga menantikan rilis data retail sales Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan, meningkat dari 3,7% pada September.

Sementara itu, mayoritas bursa Asia bergerak melemah tipis hari ini seiring kehati-hatian investor menjelang keputusan The Fed yang akan diumumkan Kamis dini hari WIB. Di sisi lain, Bank Sentral Australia (RBA) kembali mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,6% untuk keempat kalinya, setelah total pemangkasan 75 basis poin sepanjang tahun ini.

Alrich merekomendasikan saham BRPT, JPFA, UNVR, MYOR, dan WIFI sebagai top picks untuk perdagangan Rabu (9/12/2025).

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,61% ke 8.657, Top Losers LQ45: INKP, ADMR dan AKRA, Selasa (9/12)

Selanjutnya: Kapan Waktu Terbaik Pakai Sunscreen? Inilah Jawabannya!

Menarik Dibaca: Kapan Waktu Terbaik Pakai Sunscreen? Inilah Jawabannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×