Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
4. BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR). Pergerakan harga saham BJBR telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BJBR adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.590 – Rp 1.640, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.670, Rp 1.715, Rp 1.775, Rp 1.910 dan Rp 2.050. Support ada di Rp 1.570 dan Rp 1.505. Saham ditutup di Rp 1.635 (RoE: 13.96%; PER: 10.00x; EPS: 164.99; PBV: 1.40x; Beta: 1.88).
5 Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi beli untuk saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 990 – Rp 925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 995, Rp 1.030, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support ada di Rp 880. Saham BNGA ditutup di Rp 925. (RoE: 6.13%; PER: 9.31x; EPS: 99.84; PBV: 0.57x; Beta: 1.73).
6. Eagle High Plantations (BWPT). Pergerakan harga saham BWPT telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BWPT adalah akumulasi beli pada area Rp 112 – Rp 116, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support ada di Rp 112, Rp 107 dan Rp 102. Saham BWPT ditutup di Rp 116. (RoE: -27.07%; PER: -3.69x; EPS: -31.41; PBV: 1.00x; Beta: 2).
Baca Juga: IHSG anjlok, investor asing menadah saham-saham ini pada perdagangan Selasa (26/1)
7. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi saham CPIN adalah akumulasi beli pada area level Rp 6.075 – Rp 6.225, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.550, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support ada di Rp 6.075 dan Rp 5.975. Saham CPIN ditutup di Rp 6.200. (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9).
8. Indofood Sukses Makmur (INDF). Saham INDF ditutup di Rp 6.575. (RoE: 6.57%; PER: 11.56x; EPS: 568.57; PBV: 0.76x; Beta: 0.61). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham INDF. Rekomendasi saham INDF adalah akumulasi beli pada area level Rp 6.425 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.750, Rp 7.500 dan Rp 8.275. Support ada di Rp 6.425 dan Rp 6.175.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News