kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan, simak pergerakan TINS, SCMA, dan CTRA


Minggu, 26 Juli 2020 / 19:49 WIB
IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan, simak pergerakan TINS, SCMA, dan CTRA
ILUSTRASI. Petugas memperhatikan pergerakan harga surat berharga pada layar digital di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (24/7).  IHSG melemah 1,21% ke level 5.082,991.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) berbagai sektor di bursa kompak memerah. Penurunan paling signifikan dicatatkan oleh sektor industri barang konsumen yang melemah hingga 1,86%.

Setelahnya disusul oleh sektor aneka industri hingga 1,76%. Kemudian ada sektor keuangan dan sektor manufaktur yang melemah masing-masing 1,47%.

Baca Juga: Tiga saham jadi konstituen baru LQ45, Merdeka Copper Gold (MDKA) paling dijagokan

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, pelemahan itu diakibatkan kekhawatiran pelaku pasar akan resesi, di mana Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 akan negatif.

Adapun pada perdagangan besok Senin (27/7), IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan dengan level support di 5.054 hingga 5.027. Sementara level resistance-nya di 5.177 hingga 5.129.

"Secara teknikal, stochastic bergerak melebar di area overbought yang mengindikasikan indeks berpotensi kembali melemah," jelas Dennies dalam risetnya, Jumat (24/7).

Baca Juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, Investor Harus Lebih Selektif

Adapun pergerakan IHSG diperkirakan terbatas karena pelaku pasar wait and see rilis laporan keuangan kuartal II 2020. Selain itu, pelaku pasar juga masih khawatir akan resesi dan tingginya kasus Covid-19 harian.

Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati saham-saham ini:

1. PT Timah Tbk (TINS)

TINS mengalami koreksi hingga level support. Analis menyarankan sell atau take profit. Adapun pelaku pasar disarankan masuk saham TINS di harga Rp 640 hingga Rp 660. Stop loss di Rp 680. Untuk target harganya, dipatok di Rp 720 hingga Rp 740.

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA masih bergerak dalam tren bullish. Uji resistance berikutnya. Adapun analis menyarankan masuk SCMA di harga Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 630. Target harga SCMA berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400.

Baca Juga: IHSG diperkirakan melemah pekan depan, simak sentimen pemicunya

3. PT  Ciputra Development Tbk (CTRA)

CTRA mengalami koreksi dan tertahan di sekitar area support. Investor disarankan masuk di harga Rp 640 hingga Rp 660. Stop loss di Rp 630. Adapun target harga CTRA berada di Rp 690 hingga Rp 710.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×