Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada awal perdagangan Jum'at (16/12). Hingga pukul 09:12 WIB, IHSG merosot 0,49% ke posisi 6.718,44.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.734 – 6.818. Ada sejumlah informasi yang perlu dicermati pelaku pasar.
Dari dalam negeri, neraca dagang Indonesia tercatat surplus pada periode November 2022 sebesar US$ 5,16 miliar, melanjutkan tren surplus selama 31 bulan beruntun sejak 31 Mei 2020, walau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 5,67 miliar.
Kinerja ekspor tercatat sebesar US$ 24,12 miliar dan kinerja impor sebesar US$ 18,96 miliar.
Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Jumat (16/12), Melemah Tiga Hari Beruntun
Surplus neraca perdagangan didorong oleh surplus pada komoditas non migas, sebesar US$ 6,83 miliar. Adapun, nilai ekspor industri pengolahan Indonesia mengalami kenaikan 2,57% menjadi senilai US$ 16,68 miliar.
Dari mancanegara, The Fed menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi kisaran 4,25%-4,5% dan memproyeksikan bahwa suku bunga dapat mencapai puncaknya pada tahun depan dalam rentang 5,1%.
Sementara itu, penjualan mobil di Eropa mengalami kenaikan sebesar 17% secara tahunan pada periode November 2022. Hal tersebut disebabkan oleh pasokan semikonduktor dan komponen lainnya yang mulai kembali pulih.
Berikut rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- Rekomendasi: Buy
- Target harga: Rp 2.040
- Stop loss: < Rp 1.910
SMDR sideways jangka pendek, tertahan diata MA-5, volume menurun artinya tekanan jual berkurang, stochastic bergerak up pada area netral.
SMDR rajin berinvestasi melalui anak usahanya Samudera Shipping Line Ltd dengan mengakuisisi sebanyak 25% saham Nippon Yusen Kabushiki Kaishadi LNG East West Shipping company. Saat ini kepemilikan SMDR meningkat menjadi 50%. Adapun LNG-EW ini mengoperasikan kapal tanker LNG yang melayani distribusi LNG dari Indonesia ke pasar ekspor.
Baca Juga: IHSG Turun, Investor Bisa Memilih Saham Dengan Fundamental Kuat