Reporter: Recha Dermawan, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar cenderung melemah pada awal perdagangan Selasa (15//8) pagi. Mengutip RTI pukul 09.06 WIB, indeks turun tipis 0,08% atau 5,533 poin ke level 6.904,639.
Tercatat 138 saham turun, 202 sahan naik, dan 243 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,17 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 442 miliar.
Sebanyak enam indeks sektoral membebani langkah IHSG. Tiga sektor dengan kontribusi terbesar yaitu IDXTrans 0,39%, IDXIndust 0,28%, dan IDXCyclic 0,17%.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Teknikal ELSA, ASII, dan TLKM untuk Hari Ini (15/8)
Saham-saham top losers LQ45
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,11%
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,84%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 0,76%
Saham-saham top gainer LQ45:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,24%
- PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 1,50%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,26%
Baca Juga: Pasar Asia Bervariasi Selasa (15/8) Pagi, PDB Jepang Mengalahkan Ekspektasi
IHSG diprediksi akan bergerak fluktuatif pada Selasa (15/8). Pada Senin (14/8), IHSG ditutup menguat 0,44% atau 30,19 poin ke 6.910,17.
Analis Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, IHSG berpotensi melemah di hari Selasa (15/8).
Sentimen yang mempengaruhi melemahnya IHSG di hari Selasa karena meningkatnya yield obligasi AS pasca Fitch memangkas rating utang AS.
Sementara itu, pasar saham Asia berada di dekat posisi terendah satu bulan hari ini karena China memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek dan suku bunga reverse repo.
Selain itu, para investor menunggu data belanja dan produksi industri untuk mendapatkan lebih banyak berita mengenai perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
Melansir Reuters, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News